Resiko adalah sebuah hal yang niscaya dalam kehidupan kita. Setiap aktivitas yang kita lakukan memiliki resiko yang dapat memberikan sesuatu hal yang tidak kita inginkan. Resiko memang dapat diminimalisir dengan cara-cara yang sesuai. Namun, bukan berarti menghilangkan resiko tersebut sama sekali. Jika kita telah melakukan pencegahan untuk meminimalisir terjadinya resiko yang tidak diinginkan, ada hal lain yang dapat membantu kita mengatasi masalah jika resiko tersebut terjadi yaitu asuransi.

Asuransi adalah produk keuangan yang memungkinkan kita untuk menyerahkan pertanggungan resiko kepada pihak lain yaitu perusahaan asuransi dengan membayar sejumlah uang yang disebut sebagai premi. Asuransi ini akan menanggung resiko-resiko yang dapat terjadi kepada kita dengan manfaat tanggungan berupa uang tunai maupun layanan. Asuransi sendiri memiliki beragam jenis mulai dari asuransi kesehatan hingga asuransi otomotif. Dalam asuransi kesehatan, pemegang polis akan ditanggung perawatan kesehatannya bila terjadi penyakit yang mengharuskan orang tersebut menjalani pengobatan. Sedangkan asuransi otomotif memberikan manfaat berupa perbaikan hingga penggantian kendaraan bermotor.

Setiap asuransi memiliki premi yang berarti sejumlah uang yang dibayarkan oleh individu atau sekelompok orang untuk mendapatkan polis asuransi. Premi asuransi dibayarkan untuk polis yang mencakup asuransi kesehatan, mobil, rumah, dan jiwa. Sederhananya, premi adalah pendapatan bagi perusahaan asuransi. Ini juga merupakan kewajiban/liabilitas, karena perusahaan asuransi harus menyediakan pertanggungan untuk klaim yang dibuat terhadap polis. Polis asuransi adalah kontrak antara pemegang polis dan perusahaan asuransi. Berdasarkan kontrak, Anda membayar sejumlah uang secara teratur sebagai premi kepada perusahaan asuransi, dan mereka membayar Anda jika uang pertanggungan pada peristiwa yang tidak menguntungkan muncul, misalnya, kematian, kecelakaan, atau kerusakan rumah. 

Premi ini dibayar dalam jangka waktu tertentu, misalnya premi asuransi otomotif mengharuskan Anda untuk membayar sejumlah 1 juta rupiah setiap tahun untuk asuransi all risk mobil Anda. Di dalam polis asuransi akan tertulis bahwa premi Anda sekian dan harus dibayarkan dalam batas waktu tertentu. Lalu, manfaat yang Anda dapatkan juga tertera di dalam polis asuransi, seperti ganti rugi, perbaikan mobil dan pergantian kendaraan bermotor akibat satu dan lain hal.

Bisakah menurunkan premi tanpa harus mengubah manfaat yang Anda dapatkan? Jawabannya adalah tidak karena polis asuransi telah disetujui sejak awal dan jika Anda ingin mendapatkan premi yang lebih murah, Anda bisa mengganti polis yang Anda miliki dengan polis lain yang lebih murah biaya preminya. Namun, tentu saja itu akan mengubah manfaat yang Anda dapatkan dari polis tersebut. Lebih lanjut, jika Anda ingin mendapatkan premi yang lebih murah dengan manfaat yang sama, Anda bisa mencari perusahaan asuransi lain yang memberikan pertanggungan kendaraan bermotor Anda dengan premi yang lebih murah dan manfaat yang sama dengan perusahaan asuransi Anda sebelumnya.

Hal ini karena untuk asuransi otomotif, biasanya semakin berumur kendaraan bermotor Anda, maka preminya akan semakin besar. Kendaraan bermotor yang sudah berumur akan memerlukan perawatan yang lebih banyak dan memiliki resiko kerusakan yang lebih besar. Karena itulah, perusahaan asuransi tidak ingin mengalami kerugian dengan menurunkan premi asuransi kendaraan Anda dengan manfaat yang sama. 

Sebaiknya, sebelum membeli sebuah produk asuransi baik asuransi kendaraan, asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan lain-lain, Anda harus lebih jeli memperhatikan berapa besaran premi dan bagaimana manfaat yang Anda dapatkan. Karena jika polis asuransi sudah terbeli, akan sangat kecil kemungkinan perusahaan asuransi bisa memberikan potongan harga bagi premi asuransi Anda.